Jumat, 04 Februari 2022

Sambal Matah; Sambal Nusantara Khas Pulau Dewata

Siapa sih pecinta pedas yang tidak kenal dengan sambal yang satu ini? Yap, sambal matah! Rasanya yang segar dan pedas, serta wanginya yang harum pasti akan membuat selera makan kita bertambah.

Dalam bahasa Bali, matah artinya mentah yang dimana sambal matah ini memang disajikan secara mentah dan tidak perlu dimasak maupun di uleg. Cukup memberikan irisan bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, garam, sereh, jeruk limau, dan yang membuat sambal matah semakin gurih adalah minyak kelapa.

Sambal matah ini disajikan hampir di semua makanan Bali, karena memang sambal matah merupakan pelengkap yang paling sering dicari jika orang sedang berpergian atau liburan ke Bali. Selain itu, sambal matah juga tetap enak meskipun hanya disajikan dengan nasi putih hangat.

Namun untuk kamu yang berada di luar pulau Bali, terutama warga Jakarta Timur dan Cirebon, sekarang tidak perlu pergi ke Bali dulu supaya dapat merasakan sambal matah khas Bali, karena Bebek Goreng H. Slamet menyediakan varian sambal matah untuk melengkapi sajian daging bebek yang empuk dengan nasi hangat yang menggugah selera makan.

Jadi, yuk untuk warga Jakarta Timur dan Cirebon ajak keluarga atau kerabat untuk makan dan menikmati sambal matah khas pulau Dewata di Bebek Goreng H. Slamet cabang terdekat! Eits, ngga hanya ada sambal matah aja loh, Bebek Goreng H. Slamet juga ada varian sambal khas Nusantara lainnya, seperti sambal korek, sambal terasi, sambal dabu-dabu, dan masih banyak lagi!

Yakin, ngga mau keliling Indonesia dengan hanya mengunjungi satu tempat aja?


Kunjungi website resmi Bebek Goreng H. Slamet di bebekslamet.com dan instagramnya @bebek_slamet untuk mendapatkan update terbaru dari kami!

Rabu, 26 Januari 2022

Bagaimana Cara Membuat Facebook Business Manager? Gratis dan Gampang Banget Loh!

             Ternyata selain untuk menjalin komunikasi dengan kerabat, Facebook juga dapat mendukung kelangsungan bisnis kamu dengan fitur bisnisnya yaitu, Facebook Bisnis Manager, yang berfungsi untuk mengolah dan mengedit asset bisnis digital pada akun bisnis Facebook, Instagram, serta WhatsApp kamu.

Wah, sepertinya menarik ya facebook bisnis manager ini! Terutama untuk kamu nih, para pebisnis pemula yang ingin memulai bisnisnya melalui sosial media. Jadi, yuk kita coba simak cara membuat facebook business manager di bawah ini!

1.      Buat Akun Facebook Bisnis Manager

Langkah pertama dalam pembuatan akun bisnis facebook pastinya adalah membuat akun terlebih dulu, karena akun facebook bisnis manager dan akun facebook personal merupakan 2 akun yang berbeda nantinya.

            Untuk membuat akun ini, kamu perlu login ke akun facebook personalmu terlebih dulu, lalu pada tab lainnya bukalah situs business.facebook.com dan klik tombol biru bertuliskan BUAT AKUN atau CREATE ACCOUNT pada pojok kanan atas.

            Setelah selesai membuat akun facebook bisnis manager, nanti akan muncul petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya dan data apa saja yang perlu kamu masukkan. Tenang saja, data kamu aman kok di Facebook.

            Jangan lupa untuk cek email konfirmasi dari facebook setelah membuat akunnya ya!

2.      Hubungkan Akun Instagram Bisnis

Supaya akun bisnis facebook kamu semakin maksimal, masukkan juga akun Instagram bisnis milikmu. Caranya mudah,

-          Klik tulisan tulisan Pengaturan Bisnis (Business Setting() yang terdapat pada dashboard,

-          Lalu klik Akun Instagram (Instagram Account),

-          Kemudian pilih Tambahkan (Add),

-          Saat muncul pop-up dari Instgram, segera masukkan data login Instagram bisnis milikmu

 

3.      Tambahkan akun Facebook Ads

Untuk mempermudah jika ingin membuat iklan pada Facebook, kamu dapat membuat akun iklan baru, klaim iklan atau bisa juga meminta akses kepada akun iklan yang sudah ada.

      Pada tahap ini pastikan kamu harus sudah memiliki akun Facebook Ads ya, karena akun ini juga sama seperti Instagram, harus ditambahkan ke akun bisnis facebook kamu. Jika belum memilikinya, buatlah terlebih dahulu, caranya mudah:

-          Klik Tambahkan Akun Ad (Add Ad Account) lalu Buat Akun (Create Account),

-          Ikuti petunjuk selanjutnya dan masukkan kembali data yang diperlukan oleh Facebook Ads

 

4.      Tambahkan Product Catalogs

Katalog produk dapat kamu manfaatkan untuk menayangkan iklan di Facebook dan kamu juga dapat lebih leluasa mengunggah produ-produk jualanmu ke akun bisnis facebook.

Selain itu, katalog produk juga dapat membuat calon customer atau customer lebih mudah mencari produk yang mereka butuh dan inginkan.

5.      Menghubungkan Akun Bisnis Facebook dengan Rekan Bisnis atau Marketing Ahensi

Mengelola dan mengedit akun bisnis facebook ini merupakan hal yang cukup rumit dan melelahkan, sehingga tidak ada salahnya jika kamu ingin menyerahkan pengelolaan iklan dan akun kepada rekan bisnismu atau marketing ahensi yang kamu percaya.

Hal ini cukup efektif jika mengingat keterbatasan waktu dan tenagamu, selain itu menyerahkannya kepada rekan bisnis atau marketing ahensi juga dapat meningkatkan kampanye marketingmu nantinya.

Tidak ada salahnya untuk mencoba, namun kamu juga harus set rarget dan keuanganmu terlebih dahulu ya!

6.      Memperkuat Keamanan Akun

Jika kamu ingin menghubugkan akun bisnis facebook kepada orang lain  seperti rekan bisnis ataupun marketing ahensi, tidak ada salahnya untuk memperkuat keamanan akun bisnis facebook kamu dulu supaya terlindung dari peretas.

Kamu dapat menggunakan two-factor authentication supaya lebih secure dan akun kamu lebih sulit untuk diretas.

7.      Memasang Iklan

Memasang iklan pada akun bisnis facebook dapat kamu lakukan secara berbayar, namun kamu harus memastikan bahwa akun bisnis facebook kamu sudah benar-benar siap untuk diiklankan.

Kamu dapat membuat tampilan produk dengan menarik, kata-kata yang persuasive, foto dan design yang meriah, dan lain sebagainya. Setelah kamu rasa cukup menarik untuk diiklankan, kamu bisa langsung mencoba memasangnya.

Bisa dengan menggunakan jasa ahensi datau mengiklankan sendiri.

8.      Kelompokkan Aset Bisnis

Ketika assetmu pada akun facebook bisnis manager telah berkembang, kamu perlu membuatnya menjadi lebih teratur. Apalagi jika akun bisnis facebook dikelola oleh banyak orang, kamu pasti memerlukan tim-tim untuk mengelolanya.

Cara mengelompokkan anggota tim dengan facebook bisnis manager juga mudah kok, yaitu:

-          Klik Pengaturan Bisnis (Business Setting),

-          Lalu pilih Grup Aset Bisnis (Business Asset Groups),

-          Kemudian, buat dan petakanlah asetmu sesuai anggota grup yang telah ditentukan

Dengan cara tersebtut, kamu jadi bisa memantau, mengolah, dan mengecek berdasarkan katergori grupnya seperti ahensinya, kreatif grupnya, kampanye marketingnya, dan lain sebagainya..

Bagaimana? Cukup mudah bukan cara membuat facebook business manager? Jika terlalu rumit, coba saja dulu kamu buat akunnya lalu selebihnya serahkan pada rekan bisnis atau ahensi yang lebih ahli dalam menangani iklan atau kampanye marketing yang dibutuhkan oleh akun bisnis facebook.

Namun jangan lupa juga, Ketika mempercayakan akun bisnis facebook, kamu juga perlu untuk memberikan perlindungan extra supaya akunmu tidak mudah direatas dan dicuri datanya oleh orang yang ttidak bertanggung jawab.

Buatlah back up data pada laptop atau komputermu supaya jika data pada akunmu hilang, kamu masih memiliki data-data aslimu di tempat lain.

Lalu jika produk ingin diiklankan secara berbayar, ada baiknya juga untuk mempercantik tampilan produk terlebih dahulu. Hal ini juga dapat kamu serahkan kepada ahensi kreatif.

Namun jika kamu ingin mencoba belajar bagaimana cara foto produk yang baik, mendesign produk dengan menarik, membuat kalimat yang dapat memikat customer untuk memberli, kamu dapat mempelajarinya secara otodidak.

Atau jika kamu memiliki teman yang memiliki hobi photography, kamu bisa meminta tolong orang tersebut untuk memfotokan produkmu. Jika temanmu ma, kalian juga bisa menjadi rekan bisnis untuk ke depannya.

Temanmu juga dapat menambhakan hasil fotonya nanti sebagai portofolio karyanya.

Ajak juga temanmu yang bekerja sebagai designer untuk mendesign produkmu supaya lebih menarik, atau bisa juga meminta tolong temanmu untuk medesignkan feed pada akun bisnis Instagrammu.

Jangan lupa untuk memberikan bayaran yang sepadan kepada mereka ya, tapi! Karena mereka juga sama denganmu belajar supaya menjadi ahli dalam bidang yang mereka sukai.

Untuk pengelolaan kalimat, kamu juga bisa mengajak temanmu yang pintar menulis dan memintanya untuk menuliskan kalimat persuasive yang dapat menyihir calon customer untuk membeli produkmu.

Nah, itulah kurang lebih cara membuat facebook bisnis untuk mengembangkan bisnismu secara online di sosial media dan beberapa tips supaya facebook bisnis manager kamu semakin maksimal dalam penggunannya.

Semoga artikel ini dapat membantu kalian yang masih bingung dalam pembuatan akun bisnis facebook terutama para pebisnis pemula dalam sosial media.

Jumat, 25 Agustus 2017

Melanglang Hilang di Malang (3)

E... bentar-bentar gua doa dulu. Ya Tuhan, semoga cerita ini enggak basi dan gua masih inget detail. Ehm... Oke, makasih.

Mumpung masih dalam suasana lebaran (yaa bodoamat dah sama lu yang penting gua masih anggap ini suasana lebaran), gua mau minta maaf sebesar-besarnya kalau selama ini emang gua salah mulu kagak pernah bener, karena kebenaran hanya milik Allah semata, sahabat! *ketok-ketok microfon*

Selamat ulang tahun juga buat Indonesia yang ke-72 kemarin tanggal 17 yak? Makan-makan dong! Gua ngebayangin Indonesia bisa ngomong terus langsnung nyemprot gua "Makan-makan! Udah tiap hari gua lu gerogoti juga! Masih aja minta makan!" Oke sip.

Yaah, karena cerita di Malang beluman habis, gua bakal mengingat kembali ketika gua ilang di Malang! *pasang ikat kepala*

Nih yang baru aja tersesat masuk ke blog laknat ini, biar bacanya nyambung bisa klik disini sama disini.

Cie enggak di klik. Yaudah deh enggak apa-apa, sini cium dulu 😗...

tapi boong.

Balik ke abang driver bosq andalangue (apasih). Setelah part gua diputar-putarkan sama maps dan abang driver yang bingung. Pada akhirnya nih gua putar balik ke jalan yang tadi kita (cie kita) lewatin. Iya, jalan yang setahu drivernya ke arah Selecta. Kata drivernya, "iya, mbak. Kalau ke Selecta emang lewat sini, bukan yang tadi."

Setelah beberapa waktu mengarungi lintas Oro-Oro Ombo, gua pun sampai di Kalimati. *plok* Sampai Selecta, maksudnya. Gua sampai di Selecta ini juga berkat kebaikan hati driver kok. Thanks, mas *virtual hug*

Waktu gua masuk ke taman bunga Selecta sih.... sepi dan banyak anak kecil. Banyak rombongan keluarga, banyak juga yang ehm... berpasangan. Yang jelas sih, cuma gua doang yang sendirian *ngemil beling di pojokan*

Minggu, 21 Mei 2017

Melanglang Hilang di Malang (2)

3....
2....
1.....

Dor!

Kaget nggak? Kaget nggak?

Sesusah itu cari pembukaan buat blog ya hahaha maap deh maap.

Yak, sekarang gua akan melanjutkan cerita gua waktu di Malang sebelum keburu basi hahahaha. Udah lama banget soalnya setelah kepulangan gua (ceileeh kepulangan) mana udah mau puasa gini, yakan?

Jadi cerita yang terakhir itu gua kan udah dapet tuh penginapan yang gua mau setelah gua muter-muter di sekitaran Unibraw sama UM kaan. Udah baca belum? Kalau belum mah nggak paham baca tulisan ini wkwk. Baca aja di sini. Sila di cek dulu hehehehehe.

Nah, setelah gua menemukan penginapan yang ada di jalan Terusan-Surabaya nomor 22 yang gua kira kafe tapi ternyata emang kafe cuma atasnya kosan itu, gua daftar tuh ke resepsionis nya. Resepsionisnya waktu itu sih abang-abang gitu, kayaknya sih masih kuliah. Santai, nggak cakep kok.

Nah, sebelumnya kan waktu gua cek di aplikasi mamikos, penginapan alias kosan tersebut itu semalam seharga lima puluh ribu rupiah, ternyata kamar yang seharga lima puluh ribu rupiah tersebut udah habis malam sebelum gua sampai di Malang. Yaaa waktu gua lagi bikin anak kontrakan heboh gara-gara gua itu loooh😑

Senin, 08 Mei 2017

Melanglang Hilang di Malang

Berawal dari kejenuhan gua di garis kuliah-organisasi-kontrakan-makan-minum-tugas-kampus-dosen-rapat-repeat, gua memutuskan untuk menghilang beberapa hari ke Malang.

Malang adalah salah satu tempat yang emang pingin banget gua kunjungi selama ini. Dulu, gua juga ada cita-cita buat kuliah di Malang, tapi karena nggak dapet restu dari orangtua karena kata mereka terlalu jauh, ya sudahlah, takdir gua memang dipertemukan dengan gedung cokelat dimana pohon kersen tumbuh lebat hahaha.

Sebenernya, gua pinginnya pergi ke Bandung, cuma setelah gua mencari tahu bagaimana kehidupan di Bandung yang ternyata (terlihat) lebih mahal dibanding Malang, akhirnya gua memutuskan untuk ke Malang saja, toh duit gua udah mepet banget buat ke Bandung dan kereta ke Bandung (yang murah) juga udah pada habis.

Dan sebenernya lagi nih, gua beli tiket ke Malang juga gara-gara temen kontrakan gua, Ida, yang mesen tiket kereta secara tiba-tiba dikarenakan tiket pulang dari Malang ke Semarang yang murah tentunya, tinggal tersisa 1 saja. Dengan gerakan secepat kilat, Ida memencet tombol "pesan tiket berangkat-pulang" di Tokopedia memakai akunnya, karena gua emang nggak ada akun toko online tersebut.

Nah, lalu kenapa gua pesen tiket di Tokopedia padahal gua nggak punya akunnya? Karena di situ sedang ada promo tiket yang lumayan dibanding tiket penjualan kereta lainnya mwehehehe.

Setelah Ida memencet tombol "pesan" itu, gua pun panik, karena emang posisi gua pesen tiket udah dini hari. Ida? Dia malah ikut panik. Kata dia, "buruan ke indomaret. Bayar! Ini satu jam doang. Kalo lu batalin, promonya udah kepake dan ngga bisa keambil lagi!". Panik gua semakin menjadi. Buru-buru gua pake jaket, ambil kunci, keluarin motor dan gas ke indomaret bareng Ida (yang awalnya mager keluar karena emang kita baru aja makan di luar)

Urusan tiket selesai.

Rabu, 15 Februari 2017

Penemuan Penting, Kuliah, Paspor, Visa

Halooo pakabar? Yes, akhirnya gue punya niatan nulis lagi mwehehehe 😀 eh iya, ngomong-ngomong gue baru saja menemukan sebuah penemuan penting!! *nggak lulus matkul editing pasti nih, kalimatnya nggak efisien banget*

Jadi gini, tadi gue beli paket data buat nyokap dan nyokap maunya paket data telkumtil yang jaringannya kenceng, yaudah gue beliin deh tuh paket telkumtil dalam bentuk sim card baru (bukan pakai pulsa) di sini lah penemuan penting ini gue temukan! Jeng jeng!!!

Tau kan, paket data telkumtil ini harganya sedikit lebih mahal daripada paketan lain? Tau nggak kenapa telkumtil ini bisa lebih mahal dari data paket yang lain selain karena jaringannya lebih kenceng dan luas?
Ini dia jawabannya!!
Udah nemu belum jawabannya? Yap, betul! Bisa dibandingkan cover (atau apa ya namanya?) telkumtil dengan cover  sim card lain (bisa googling sendiri lah yaa, jangan males, ntar kayak gue) yang berbeda, pemirsa! Loyal sekali telkumtil ini! Cover sim card saja bisa untuk berkaca pada sejarah, bening pula kayak muka Aliando, pantes aja mahal!

Nah, itu penemuan penting gue yang patut gue share, karena ini menyangkut bisnis perekonomian paket data di kalangan masyarakat Indonesia. Huh, untung gue pinter *benerin kacamata*

Hening cipta, mulai.

Ngg............
Nggg...........................
Nggaaaaa...............................................................................................................

Oke, gue pusing karena nemu penemuan super penting dan juga karena beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 20 Februari 2017 alias minggu depan gue udah masuk kuliah. Huhu liburan gue yang berharga😢 

Masuk semester baru nih, gue jadi pengin cerita tentang resolusi gue semester ini dan satu tahun ke depan. Yaaaa, mungkin buat sebagian orang ngomongin resoulsi di pertengahan bulan Februari gini udah bukan saatnya lagi, resolusi itu ya awal tahun atau ada juga yang tiap bulan bikin resolusi, bahkan tiap hari, tiap detik pun juga ada mungkin, karena kemungkinan pasti selalu ada layaknya kemungkinan gue jadian sama dia ngahahaha 💩

Rabu, 04 Januari 2017

Bergelut dengan Semester

"Ya ampun, udah pada gede ya sekarang. Ih, kamu. Kamu itu dulu lucu banget loh, gendut pendek gitu. Sekarang udah cantik ya. Udah punya pacar pasti ya! Ah, tapi foto-foto kamu di instagram nggak pernah ada yang sama cowok berdua mesra gitu. Pasti masih jomblo, ya? Mau tante kenalin sama anak temen tante nggak?"

"Ih  kamu! Ah, siapa namanya? Dion, ya? Aduh, maaf lupa. Dulu kamu itu kecil cungkring, sekarang ganteng ya. Pacarnya mana? Tiap ada kumpul cuma kamu aja loh yang nggak pernah bawa gandengan."

Ya, kurang lebih seperti itu kalimat yang dilontarkan tante-om/pakdhe-budhe/cik-pakcik/bulek-paklek (atau apapun sebutannya) yang udah lama nggak ketemu lalu ketemu lagi waktu anak kecil itu udah jadi bandot tapi masih gitu-gitu aja alias jomblo.

Hal itu juga yang lagi gue rasain sekarang, setahun nggak buka blog, setahun nganggurin blog, setahun nggak nulis bebas kayak gini, setahun cuma nulis resensi novel, resensi film, resensi makanan dan masih banyak resensi-resensi yang harus gue hadiri sendiri (resepsi itu, nyet), yang akhirnya membawa gue untuk memutuskan menyelesaikan semester 3 gue di sastra Indonesia. Ya, harapan gue di postingan sebelum ini adalah semester 3 dan selanjutnya gue kuliah di sastra Jepang, tapi nyatanya gue nggak jadi pindah, dengan alasan udah terlalu nyaman dengan sastra Indonesia. Nggak sih, bohong.

Alasan gue nggak jadi pindah karena :

a. Gue males pindah          c. Ogah
b. Terlalu nyaman              d. Males aja

Ini sebenenya soal esai sih, bukan pilihan ganda.

Banyak temen-temen, guru gue, saudara-saudara gue yang mempertanyakan kenapa gue nggak jadi pindah ke sastra Jepang, karena itu emang rencana yang udah gue pikirkan sejak pendaftaran snmptn. Jadi gini, banyak alasan gue kenapa gue nggak jadi pindah jurusan ke sastra Jepang, salah satu alasannya adalah ternyata ketika kita akan pindah jurusan, kita harus melalui tes terlebih dulu, itu yang tercantum di buku panduan kampus gue, meskipun gue nggak tau itu tes apa. Ada satu temen gue dari sastra Jepang angkatan 2014 tapi tahun 2105, dia pindah ke sastra Indonesia tanpa tes, emang, tapi gue yakin itu adalah keputusan dari jurusannya.